Tulang bawang–Memasuki masa tenang, Pilkada di Tulang Bawang kian memanas dengan beredarnya sebuah video dua orang pria yang diduga dari tim Paslon dari nomor urut 02, Qudrotul-Hankam tertangkap tangan sedang membagikan uang.
Diketahui, tindak pidana money politik yang terjadi di Kecamatan Penawar Tama. Kedua pria tersebut tertangkap oleh warga saat akan membagikan uang senilai 50 ribu rupiah, pada Minggu (24/11/24).
Menurut video yang beredar luas dimedia sosial dan grup WhatsApp (WA) terlihat jelas seorang pria mengenakan baju kaos bergambar Qudrotul-Hankam, yang di introgasi oleh warga yang menayakan maksud tujuan serta atas suruhan siapa membagikan uang menjelang Pilkada serentak Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Tulang Bawang.
Dalam video nampak pria yang mengaku bernama Nurdin, dengan nada grogi mengaku jika dirinya merupakan tim sukses Paslon dari 02, Qudrotul-Hamkam. Dan membagikan amplop berisi uang pecahan 50 ribu atas perintah Koordinator Desa (Kordes).
“Saya dari tim sukses 02 Qudratul-Hankam bawa 30 amplop masing-masing amplop berisi uang 50 ribu. Semua amplop dibagikan kepada pemilih di Kampung Tri Rejo Mulyo, Kecamatan Penawar Tama. Amplop yang dibagikan memang sudah dilakukan pendataan sebelumnya, jadi tinggal bagi-bagi aja,” terang pria dalam sebuah video yang beredar.
Nurdin menjelaskan, selain dirinya dari seluruh tim sukses 02 Qudrotul-Hankam juga bekerja membagikan amplop kepada masyarakat pemilih.
“Pembagian uang dari Paslon, Qudrotul-Hankam, atas perintah Kordes pak Grandil atau Tugino. Ada 30 amplop isi 50 ribu untuk memilih Paslon nomor 02, Qudrotul-Hankam,” bebernya.
Terpisah ketua Bawaslu Tulang Bawang Inda Fiska Mahendro, membenarkan ada prihal informasi salah satu tim sukses Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang tertangkap saat membagikan sejumlah uang.
“Iya, saya sudah mendapatkan informasinya. Adanya timses dari Paslon yang tertangkap diduga melakukan money politik. Saat ini pihak Bawaslu sudah bergerak untuk melakukan pendalaman lebih lanjut,” singkatnya. (Tim)