Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Way Kanan, Dr. Arie Anthony CGCAE, CGRE, Pimpin Rapat Persiapan Pemberian Bantuan Bagi Korban Banjir Di Aula Rapat Buay Pemuka Pemda Kabupaten Way Kanan Rabu (05/03/25).
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), banjir terjadi di Kampung Srimenanti, Kecamatan Negara Batin, mengakibatkan 120 rumah warga terendam dengan ketinggian air antara 30 hingga 150 cm.
Akibatnya, aktivitas masyarakat sangat bergantung pada perahu sampan yang dimiliki hampir setiap rumah tangga. Sementara itu, kebutuhan air bersih masih dapat dipenuhi melalui sumur bor yang masih berfungsi dengan baik.
Banjir tidak hanya berdampak pada pemukiman warga, tetapi juga mengancam sektor pertanian, khususnya tanaman padi sawah dan perkebunan jagung yang berpotensi gagal panen.
Di Kampung Srimenanti, satuan relawan tanggap bencana telah dibentuk, di antaranya Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Camp Siaga. Satu unit perahu juga telah disiapkan untuk mendukung evakuasi warga. Hingga saat ini, kondisi banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut.
Dalam rapat tersebut, dilakukan inventarisasi terhadap bantuan yang telah disediakan oleh BPBD. Kekurangan yang belum terakomodasi akan dipenuhi melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
Untuk memastikan keadaan terkini, Pj. Sekda Way Kanan menginstruksikan Tim Reaksi Cepat (TRC) agar segera melakukan asesmen langsung di lokasi terdampak.
Hasil asesmen ini akan menjadi pertimbangan dalam penentuan status bencana, apakah masuk dalam kategori darurat atau tidak, sebelum dilaporkan kepada Bupati Way Kanan untuk penerbitan SK Status Bencana Darurat.
Apabila status darurat telah ditetapkan, Posko Bantuan Bencana akan segera didirikan guna menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak.
- Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan penanganan bencana banjir di Kabupaten Way Kanan dapat berjalan optimal dan responsif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak(*)