Way Kanan – Ruang Buway Pemuka DPRD Way Kanan mendadak tegang, Jumat (15/08/2025). Bupati Ayu Asalasiyah ikut duduk serius dalam Paripurna Istimewa yang menyiarkan langsung pidato kenegaraan Presiden Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto jelang HUT ke-80 RI.
Di hadapan bangsa, Prabowo menekankan kemerdekaan sejati bukan sekadar bebas dari penjajah, tapi juga bebas dari korupsi, kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan. Tegas, lantang, tanpa basa-basi, Presiden menohok bahwa amanat UUD 1945 harus jadi benteng untuk membangun negeri yang adil dan makmur.
Bupati Ayu bersama jajaran Forkopimda, pejabat tinggi, camat hingga organisasi wanita, menyimak deretan capaian yang diumbar Presiden. Dari penyelamatan APBN Rp300 triliun, pertumbuhan ekonomi 5,12 persen, investasi Rp942 triliun serap 1,2 juta tenaga kerja, hingga program makan bergizi gratis untuk 20 juta anak. Tak ketinggalan surplus beras 4 juta ton, koperasi desa merah putih, pendidikan gratis, renovasi sekolah, layanan kesehatan, hingga penguatan militer dan kiprah Indonesia di dunia internasional.
Nada keras Prabowo jelas mengarah ke musuh abadi bangsa: korupsi, mafia pangan, dan penghisap ekonomi rakyat. Pemerintah ditegaskan akan menindak siapa pun yang main curang, serta memastikan sumber daya alam tak lagi jadi bancakan elit, tapi benar-benar untuk kesejahteraan rakyat.
Di ujung pidato, Prabowo menggugah seluruh elemen bangsa untuk bersatu, gotong royong, dan mengusung “Indonesia Incorporated” agar negeri ini disegani dunia, bukan cuma karena kekuatan ekonomi, tapi juga karena moralnya.
