Trending–tubaba – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) gelar sosialisasi dan bimbingan teknis bagi Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) dan Pejabat Perencanaan dari seluruh Perangkat Daerah serta Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Tubaba.
Kepala BKAD Tubaba, Mirza Irawan Dwi A, S.Sos., M.M. menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan kapasitas bagi para pengelola keuangan daerah, guna perbaikan kinerja tata kelola keuangan daerah.
“Sosialisasi dan Bimtek ini untuk meningkatkan Koordinasi Pintar Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah atau yang kita branding dengan nama KOPI LAMPUNG. Rangkaiannya dilaksanakan dalam dua tahapan, yakni Kamis hingga Jum’at (10-11 Oktober 2024) untuk para PPK dan dilanjutkan pada Senin hingga Rabu (14-16 Oktober 2024) untuk pejabat perencanaan dari seluruh OPD dan BLUD di lingkup Pemkab Tubaba,” terangnya.
“Kegiatan ini juga mencakup bimbingan teknis yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dalam pengelolaan anggaran dan perencanaan yang efektif. Dengan adanya pendampingan ini diharapkan setiap OPD dan BLUD dapat merumuskan program kerja yang lebih terarah dan tepat sasaran,” kata Mirza.
Ia juga menyampaikan bahwa area perbaikan kinerja difokuskan pada Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD).
“Perbaikan kinerja kita difokuskan di IPKD yang dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini memperoleh predikat ‘perlu perbaikan’ dari Kementerian Dalam Negeri, dan pada pengendalian defisit riil dalam pelaksanaan APBD, yang menjadi rekomendasi BPK Perwakilan Provinsi Lampung dalam kurun waktu 3 tahun terakhir,” terangnya lebih lanjut.
Sementara itu, dalam sambutannya pembukaan yang dilaksanakan secara daring, Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Dalam Negeri RI, Erikson Manihuruk, S.Kom., M.Si., menegaskan bahwa Pemerintah Pusat telah membangun sistem satu data yang dapat mendukung pengelolaan keuangan daerah di seluruh Indonesia.
“Pemerintah sudah membangun Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), yang merupakan sistem aplikasi berbasis teknologi informasi yang dirancang untuk mendukung satu data. Kami meminta komitmen Pemerintah Daerah agar concern menggunakan satu aplikasi yaitu SIPD dalam rangka pengelolaan keuangan daerah,” ujarnya.
Narasumber dari rangkaian kegiatan ini adalah Ahmad Baihaqi, CA, CRMP, CGAA. dan Anwar Saifudin, Ak, CA, CRM, dari Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Lampung serta Chandra Wardhana dan Rama Reinaldy Yosua Sihombing dari Kementerian Dalam Negeri RI.
Turut hadir dan mendampingi Kepala BKAD Tubaba dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan, Kepala Bidang Perencanaan Anggaran beserta jajaran pegawai BKAD Tubaba.
